Tiporos NEWS

Bogor – Insan Pers dari berbagai media yang bertugas dibogor dimoment Hari Pahlawan melounching forum dengan nama Media Center Bogor Raya (MCBR), Jumat (10/11). MCBR merupakan sebuah wadah profesional yang terdiri dari insan  kreatif dari berbagai profesi yang mendedikasikan diri serta berkarya guna membangun hubungan kemitraan strategis dengan Pemerintahan Daerah, TNI, POLRI, KEJAKSAAN, KEHAKIMAN serta Pihak Swasta dan Madani. Menurut Ketua Umum MCBR Ahmad Yusuf, S,IP mengatakan, forum komunikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kwalitas profesi wartawan untuk dapat meningkatkan wawasan dan ke profesionalisme kewartawan dan juga membantu meningkatkan taraf hidup anggota serta membantu peran Pemerintah sebagai sosial kontrol baik dalam pembuatan kebijakan maupun ketika menjalankan kebijakkan itu sendiri. “Grand launcing MCBR ini di isi dengan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim dan kaum dhuafa yang di berikan untuk masyarakat Kabupaten Bogor, ” kata Yusuf kepa

Sebagai warga negara Indonesia dan keluarga besar Angkatan Muda Siliwangi (AMS) kita semua tentunya patut berbahagia dan berbangga hati serta bersyukur. Bagaimana tidak, pada hari ini, 10 Nopember 2017, kita semua sedang mengkhidmati 2 peristiwa bersejarah yang begitu penting dalam perjalanan kita sebagai bangsa Indonesia dan sebagai kader Angkatan Muda Siliwangi. Hari ini kita tengah memperingati hari Pahlawan dan hari lahir Angkatan Muda Siliwangi. Mari kita rayakan milangkala ke-51 organisasi yang kita cintai ini dengan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rakhmat-Nya, terutama nikmat berhimpun dalam persaudaraan. Pada hari ini juga mari kita berdo’a untuk para arwah pahlawan, terutama para pahlawan AMS, dan para senior yang telah mendahului kita, atas besarnya pengorbanan dan perjuangan yang telah mereka lalukan. Juga, mari kita do’akan saudara-saudara kita yang saat ini sedang diuji dengan sakit dan kesulitan, semoga segera diberikan kesembuhan

BOGOR – Rancangan APBD Perubahan 2017 Kabupaten Bogor, sudah diserahkan kepada DPRD, senin (28/8/17). Bupati Bogor, Nurhayanti mengakui, pos belanja dengan pendapatan daerah masih terdapat ketimpangan. Menurutnya, belanja daerah dalam RAPBD Perubahan naik 11,97 persen. Ia mengatakan, jika pada APBD murni 2017 ditetapkan Rp6,5 triliun, maka dalam perubahan menjadi Rp7,3 triliun. Sementara, sektor pendapatan daerah hanya naik 11,13 persen dari APBD murni Rp6,07 triliun menjadi Rp6,74 triliun. “Defisit itu masih aman karena sesuai, masih bisa ditutupi pembiayaan netto,” papar mantan Sekda Kabupaten Bogor itu. Untuk detailnya, ia berharap masing-masing komisi di DPRD bisa bijak dalam pembahasan APBD Perubahan ini. Ia menerangkan, naiknya pos belanja daerah telah banyak mengalami rasionalisasi dalam pembahasan di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Lebih lanjut ia mengatakan, sempat defisit hingga Rp1 triliun lebih. Tapi, dirasionalisasi hingga sekarang di angka Rp600 miliar.

PorosBogor, Setelah dikritisi Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) FP2KB, Pembangunan Dinding Penahan Tanah  beralamat di jalan Purwabakti, Pasiripis, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, yang sebelumnya diberitakan media Poros Nasional diduga akibat pekerjaan yang kurang maksimal, kini pihak penyedia jasa mulai memperbaiki pekerjaan. Sebelumnya Ketua Umum LSM FP2KB Asep Bunhori menyebutkan, pekerjaan yang menggunakan bahan material yang kurang bagus mengakibatkan pekerjaan tersebut tidak maksimal. "Kalau Bahan material nya tidak bagus dan tidak sesuai RAB bagaimana pekerjaan akan maksimal, ini harus segera diperbaiki dan bahan material yang kurang bagus harus segera diganti"tuturnya kepada awak media. Saat ditemui Budi Bento selaku Pelaksana Pekerjaan mengklaim, bahwa apa yang dikritisi LSM FP2KB sudah diperbaiki dan bahan material sudah diganti. "Saya sangat berterima kasih karena pekerjaan saya sudah dikritisi, sesuai dengan apa yang ada dilapangan sekaran

Dalam rangka memenuhi kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, sebagai mana yang diamanatkan oleh Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016, Tentang Kesejahteraan Sosial, disebutkan dalam pasal 30 ayat 3 bahwa, Perlindungan Sosial sebagaimana dimaksud dilaksanakan diantaranya melalui advokasi sosial dan/atau bantuan hukum. Berlandaskan hal tersebut, Dinas Sosial akan segera mengimplementasikan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2016, tentang Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin. Bantuan hukum yang dimaksud adalah bantuan jasa hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat Miskin yang diberikan oleh Pemberi Bantuan Hukum yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Dalam mewujudkan hal tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat, sebagai pihak Pemberi Bantuan Hukum kepada masyarakat miskin, dengan tujuan memberikan kepastian proses penyaluran Bantuan Hukum kepada masyarakat miskin. Dalam hal ini Perkumpulan Lembaga Bantuan

KPAI mengutuk keras terjadinya penganiayaan siswa  oleh oknum guru bernama Ma’in  di salah satu SMP di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Kekerasan yang terjadi dilingkungan sekolah ini dipicu hal sepele, karena ananda korban dianggap “kurang ajar”  dengan sengaja memanggil nama si guru tanpa menggunakan kata “Pak”. Siswa SMPN  berinisial RHP kini terbujur lemah di IGD RSUD Kota Pangkalpinang setelah menjadi korban pemukulan guru tersebut.   “Ini sudah masuk kategori penganiayaan berat, karena tidak sekedar di tampar, tetapi siswa pun dibenturkan kepalanya ke dinding. Diduga akibat benturan tersebut, ananda korban mengalami sakit di kepala,” ujar Retno Listyarti, komisioner KPAI bidang pendidikan. Lanjut Retno,”Selain sadis, oknum guru ini pun melakukan aksi kekerasannya dihadapan siswa yang lain dan bahkan sempat upaya dilerai oleh siswa yang lain, tetapi sang guru malah makin meningkatkan aksinya kekerasannya, bahkan terjadi juga pelemparan kursi. Guru semacam ini sangat me

BogorBarat, Tim PPK Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, mengadakan tes Susulan Sesuai edaran KPUD peserta 10 Orang dan tes Wawancara yang Lolos tes tertulis peserta 50 orang, Lokasi di Gedung Dinas Pendidikan, dengan Jumlah Peserta total 60 Orang, disaksikan oleh Panwascam, Kapolsek dan Sekertaris Camat Cibungbulang. "  Tidak ada ketentuan persyaratan Calon PPS apakah dia PNS atau Pegawai Desa kalau Pengurus Partai harus ada surat Pengunduran diri dari Partai karna harus Fokus terhadap pekerjaan di PPS  dan Harus Independen." Ungkap Jafar Sodik Ketua PPK Kecamatan Cibungbulang. ( 6/11 ) Sebagai tugas PPS seharusnya Independen tidak merangkap Pekerjaan yang lain. "  Adapun jika memang dari peserta PPS ada dari Pengurus Partai, secara tertulis mereka harus membuat pernyataan pengunduran diri dari kepengurusan Partai tersebut,  dan untuk pengumuman lolos tes ini kami tidak ada kewenangan " Ujar Paswascam Cibungbulang Abdul Azis Sopianudin.  ( Aabun

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT FORUM PENGAWASAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BOGOR ( LSM - FP2KB )

Dikutip dari Buku Karya Ausberg 49 tahun buku yang berjudul *"THE LAST LECTURE"* *(Kuliah Terakhir)* yang menjadi salah satu buku best-seller pada tahun 2007."" KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK,  terdiri atas *--Personality,* *--Community* and *--Life.*    *A.  PERSONALITY:* *1*. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan rasakan. *2.* Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada di luar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang Anda jalani saat ini, secara positif *3.* Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda. *4*. Jangan paksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna. *5.* Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip. *6*. Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur). *7*. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda. *8*. Lupakan masa lalu.