RAPBD Perubahan 2017 Kabupaten Bogor


BOGOR – Rancangan APBD Perubahan 2017 Kabupaten Bogor, sudah diserahkan kepada DPRD, senin (28/8/17). Bupati Bogor, Nurhayanti mengakui, pos belanja dengan pendapatan daerah masih terdapat ketimpangan.

Menurutnya, belanja daerah dalam RAPBD Perubahan naik 11,97 persen. Ia mengatakan, jika pada APBD murni 2017 ditetapkan Rp6,5 triliun, maka dalam perubahan menjadi Rp7,3 triliun.

Sementara, sektor pendapatan daerah hanya naik 11,13 persen dari APBD murni Rp6,07 triliun menjadi Rp6,74 triliun. “Defisit itu masih aman karena sesuai, masih bisa ditutupi pembiayaan netto,” papar mantan Sekda Kabupaten Bogor itu.

Untuk detailnya, ia berharap masing-masing komisi di DPRD bisa bijak dalam pembahasan APBD Perubahan ini. Ia menerangkan, naiknya pos belanja daerah telah banyak mengalami rasionalisasi dalam pembahasan di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Lebih lanjut ia mengatakan, sempat defisit hingga Rp1 triliun lebih. Tapi, dirasionalisasi hingga sekarang di angka Rp600 miliar. “Kami berlakukan pengetatan belanja daerah khususnya untuk program dan kegiatan di seluruh SKPD, namun naiknya pos belanja daerah tetap mengedepankan pemenuhan layanan publik dan penguatan infrastruktur,” tegas Nurhayanti usai Sidang Paripurna Penyerahan Nota Keuangan APBD Perubahan 2017.

Reporter : Aabun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEREN TAUN LEUWEUNG KOLOT CIBUNGBULANG BOGOR

Waw Hati - hati !!! Pembalut Wanita Dapat Merenggang Maut

Kepengurusan LSM - FP2KB