Waduh Musda KNPI Jabar Rusuh
*Fakta fakta*
A. Pada hari Jum'at tanggal 22 Desember 2017 sekitar Pkl 18.00 Wib telah berkumpul Ormas AMS, bertempat di KANTOR GOLKAR jln Lingkar selatan No.76 Kota Bandung dalam rangka antisipasi penyerangan dari Ormas PP, ( pemuda pancasila )
Adapun kronologis singkat sbb :
- Pada Pkl 16.30 Wib bertempat di Hotel Asrlia Jln Lingkar selatan telah berlangsung kegiatan pemilihan KNPI Jabar, dgn bersamaan kelompok AMS membawa kandidat ketua KNPI Jabar sdr Ahmad ( Kosgoro ) yang akan menuju LT 2 H Asrilia dgn bersamaan melewatin kelompok masa PP.
- Pada Pkl 16.45 Wib tiba-tiba ada oknum PP yg diperkirakan akan menusuk sdr Agus ( PANGLIMA AMS ) dgn sebilah pisau dan kemudian Sdr Agus menangkis serta berteriak " Aya naon " dan secara spontan terjadi keributan di lokasi tsbt antara anggota Ormas PP dan Ormas AMS.
- Pada Pkl 19.00 Wib sebagian anggta Ormas AMS menarik diri utk berkumpul di DPD Golkar jln Pelajar pejuang No 76 Kota Bandung.
B. Adapun keributan tsb di duga akibat salah paham antara Ormas AMS dgn Ormas PP dgn penyebab menurut ket Sdr Agus bahwasanya ada anggta AMS yg menyebut Pemuda Pancasila "anjing ".
Padahal Menurut sdr Agus dipastikan tdk ada perkataan tsb dr pihak anggotanya.
Utk korban dr Pihak AMS diantaranya:
1. Sdr Yoga ,mengalami luka tusuk perut sebelah kiri, skrg bw ke RS Muhamadiyah utk dipisum.
2. Sdr Hendra, mengalami luka memar pada bagian wajah.
3. Gojes, mengalami luka sobek pada bibir kiri.
4 . Sdr Boy, mengalami luka memar pd mata bagian kiri.
> Pada Pkl 19.20 Wib dilaksanakan koordinasi antara Ketua Harian AMS (BPK Ruly) dengan pihak kepolisian Kompol Adi Purwanto (Kapolsek Buahbatu) dengan hasil :
1. Akan berkoordinasi masing-masing pihak antar ormas PP dengan ormas AMS untuk meredam agar tidak terjadi bentrok.
2. Pihak kepolisian siap memfasilitasi ormas AMS untuk berkoordinasi dengan pihak ormas PP (berunding) untuk bertanggung jawab atas korban yang mengalami luka.
Demikian dilaporkan, perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan kembali.
Rep : Aabun Sumber Grup WA Opini
Komentar