Proyek Milyaran Di Duga Tidak Maksimal


Bogor,  Pekerjaan Ruas Jalan Gunung Bunder - Pasir Reungit Gunung Salak Endah Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor  ini sangat penting untuk dilalui oleh Wisatawan dan Masyarakat setempat, tapi entah Kenapa pekerjaannya Pake Molen Manual untuk Pengecoran.

Setelah dikomfirmasi ke Konsultan Pengawas  "udah ada persetujuan dari Tim PPK PUPR Kabupaten Bogor" Ujar Ridwan kepada Tim Pewarta.


Ketika ditanyakan dimana surat persetujuan perubahan pekerjaan Jalan cor ada dikantor, cuma tidak dibawa oleh konsultan.

" Bencana besar bagi saya mengerjakan Proyek ini karna terkendala akses jalan sebenarnya bukan saya saja yang ingin mengerjakan proyek ini namun pemilik jasa usaha tidak sanggup untuk mengerjakan proyek ini,  untuk pemakaian molen sendiri disetujui oleh PPK PUPR kabupaten Bogor dengan hasil kajian sehingga mengharuskan memakai molen manual tersebut, kita bekerja acuan dari Lab, pengen cepet cepet beres dengan kualitas yang baik " tutur Farid Pelaksana Pekerja.

Menanggapi Proyek diatas Ketua Umum LSM Forum Pengawasan Pembangunan Kabupaten Bogor mengecam kurangnya pengawasan dari Dinas PUPR mengakibatkan kurang maksimal pekerjaan.

" Seharusnya dengan adanya Proyek dari Uang Rakyat, dari Pihak Dinas terkait harus adanya pengawasan extra agar pembangunan milyaran tersebut dapat Maksimal,  sehingga tidak menghambur hambur yang dikeluarkan dari APBD " ungkap  Ketum LSM FP2KB kepada tiporosnews ( 31/10/2017 ).


Sementara belum ada Komfirmasi lebih lanjut dari pihak dinas PUPR Kabupaten Bogor.

Maka diduga proyek itu dikerjakan asal jadi, tanpa memper­hitungkan kualitas proyek.

Karena itu Pemkab Bogor melalui dinas terkait harus betul-betul mengawasi, dan bertindak tegas jika hasil pekerjaan tidak sesuai dengan perencanaan.

Anggota DPRD Ka­bupaten Bogor Dapil 4 Kecamatan Pamijahan, menuturkan, sangat mera­gukan pekerjaan proyek itu selesai tepat waktu.

“Sebab jika masa pelaksanaan 120 hari kalender sejak 25 Juli 2017, nah ini apa memungkinkan sele­sai dan maksimal Pengecoran secara Manual tersebut ?” ujarnya.

Ketum LSM FP2KB menegaskan, kalau proyek itu tidak selesai maka akan melaporkan kepada pihak Inspektorat bahkan sampai ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK)  karna Proyek tersebut sudah mencapai Milyaran Rupiah. ( Red )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEREN TAUN LEUWEUNG KOLOT CIBUNGBULANG BOGOR

Waw Hati - hati !!! Pembalut Wanita Dapat Merenggang Maut

Kepengurusan LSM - FP2KB