Proyek Peningkatan Ruas Jalan Cemplang - Ciasmara Diduga Asal Jadi


BogorBarat, Terkait Proyek Peningkatan Jalan hot mix plant (Aspal) Dinas PUPR Kabupaten Bogor yang berlokasi di Ruas Jalan Cemplang - Ciasmara Desa Pasarean Kecamatan Pamijahan diduga asal kerjakan alias asal jadi.

Pasalnya terlihat pekerjaannya masih amburadul, sebab masih terlihat adanya gelombang aspal dan tidak merata serta juga masih ada jalan yang sudah di base namun belum di aspal, sehingga pekerjaan tersebut menimbulkan debu yang beterbangan bagi pengguna jalan atau yang melintasi Jalan tersebut.


Salah satu pekerjaan peningkatan ruas Jalan Cemplang - Ciasmara yang terindikasi curang dan asal jadi

Sejumlah Proyek Kontruksi baik peningkatan maupun pembangunan jalan  diwilayah Kabupaten Bogor pengerjaanya diduga asal asalan. Dari pantauan dilapangan dan keluhan warga sekitar mengungkapkan, pekerjaan tersebut diyakini tidak akan bertahan lama, pasalnya dilihat dari kondisi fisiknya secara kasat mata sangat jelas tidak sesuai dengan bestek.

Beberapa proyek yang disinyalir dikerjakan terkesan asal jadi, proyek  jalan tersebut  diduga dikerjakan dengan mutu kwalitas ketebalan lataston yang diduga kuat tidak sesuai dengan rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.

Terjadi dugaan kecurangan ini dimungkinkan lemahnya pengawasan dari dinas terkait serta kurang monitornya konsultan pengawas di lapangan. Hingga dalam pengerjaannya sangat berpeluang memberi ruang bebas kepada rekanan berbuat curang dalam penggunaan matrial.


Selain itu disisi lain, yang paling ironis yakni ketika ukur ketebalan dan menentukan kualitas atau lebih dikenal dengan istilah titik Cor Drill.  Dalam penentuan titik pihak LSM FP2KB dan Awak Media dilapangan sudah menandainya dengan lingkaran bulat memakai Golok, yang diduga untuk mengarahkan petugas pengawas untuk mengetahui pekerjaan. Tentu hal tersebut sangat terlihat jelas perbedaan ketebalannya.

Sejumlah Warga yang enggan disebutkan identitasnya Berharap, kepada pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bogor untuk lebih intens dan tidak segan segan dalam pengawasan pekerjaan. Pasalnya dana yang digunakan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2017 yang tak lain juga uang masyarakat.  Jika tidak, para pengguna jasa bebas melenggang demi maraup keuntungan yang sebesar besarnya tanpa mempertimbangkan mutu dan kualitas.

Reporter : red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waw Hati - hati !!! Pembalut Wanita Dapat Merenggang Maut

SEREN TAUN LEUWEUNG KOLOT CIBUNGBULANG BOGOR

Kepengurusan LSM - FP2KB